Wednesday, April 28, 2021

Dimas_IT SOLUTIONS FORUM 1

Big Data adalah kumpulan data dari berbagai sumber, sering kali dicirikan oleh apa yang kemudian dikenal sebagai 3Vs: volume, variasi, dan kecepatan. seiring waktu, VS lain telah ditambahkan ke deskripsi big data.







Big data analytics adalah proses penggalian informasi yang berguna dengan menganalisis berbagai jenis kumpulan data yang berukuran besar. Big data analytics digunakan untuk menemukan pola tersembunyi, tren pasar, dan preferensi konsumen untuk kepentingan pengambilan keputusan suatu perusahaan.










Alat yang digunakan untuk analisa:











Project Big Data terkait astronomi biasanya membutuhkan fasilitas komputasi yang besar, baik dari sisi penyimpanan (storage) maupun pemprosesan (computing). Contoh : Project Lofar (Low Frequency Array) di Belanda, membutuhkan High Performance Computing dengan server IBM BLUE GENE yang disimpan di Universitas Groningen, Belanda.

Dengan adanya fasilitas HPC sendiri, memungkinkan peneliti dari seluruh dunia untuk memanfaatkan nya bersama – sama secara lebih efektif.

Jika ukuran data dan komputasi relatif kecil, serta akses dan pengolahan data nya menggunakan mobile apss bisa menggunakan fasilitas Cloud computing yang di sediakan secara komersial seperti Google Cloud dan Microsoft Azure.

Contoh Drone Emprit Academic yang menyimpan dan memproses data besar, lebih efektir dan murah jika menggunakan server sendiri (dedicated bare metal) dibandingkan menggunakan cloud computing.


Dimas Wahyu Riyanto

2003015192

2A

Sumber: https://bpti.uhamka.ac.id/kegiatan/webinar-it-solutions-forum

2003015192_Jawaban UTS SGD 2A



 Sumber: https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Wednesday, April 21, 2021

Dimas Wahyu Riyanto : Contoh Penerapan Mikrokontroler Digital

 Contoh Penerapan Mikrokontroler Digital

    Serangga adalah mahluk hidup dengan spesies terbanyak didunia. Total spesies serangga sebesar 4-8 juta sangat dominan dibanding total spesies seluruh mahluk hidup sebanyak 12.5 juta. Jumlah mahluk hidup yang teridentifikasi sebesar 1.5 juta, jumlah serangga yang teridentifikasi sebesar 950 ribu. Ini berarti jumlah serangga yang teridentifikasi lebih dari 1/2 jumlah mahluk hidup yang teridentifikasi.

    Sebagai makhluk yang memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serangga mudah terpengaruh oleh kondisi fisik lingkungan. Oleh karenanya serangga hama dapat dikendalikan secara fisik, yakni melalui pengaturan faktorfaktor fisik diantaranya suhu, kelembaban, suara dan cahaya. 

    Salah satu cara untuk mengamati energi cahaya dapat dilakukan dengan mengukur pengaruh besaran dan distribusi partikel dalam Flow cytometers. 

    Flow cytometers pada dasarnya adalah mikroskop yang dilengkapi dengan komponen yang berfungsi untuk melalukan individu cell secara sekuensial melalui berkas cahaya (laser) yang akan dianalisis.                                                                                                                   

Komponennya antara lain:                                                                 

1. Sumber cahaya, dan komponen pemfokus cahaya.                            

2. Fluidics, untuk mengarahkan cells melalui cahaya.                            

3. Detektor Elektronika, untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya ke bentuk sinyal digital.                 

4. Suatu komputer untuk penyimpanan signals yang akan dianalisis. 

    Sumber cahaya pada suatu flowcytometer adalah laser. Alasan penggunaan laser, karena kemampuannya untuk difokuskan menjadi berkas cahaya elliptis. Ini terkait dengan komponen-komponen fluidics terkait. Laser memancarkan cahaya koheren, dan merupakan berkas sangat paralel. Hal ini memungkinkan dasar pengukuran yang berbasis pada gangguan berkas (beam disturbance) dapat dilakukan (forward scatter, side scatter). 


Dimas Wahyu Riyanto

2003015192

Sistem Digital dan Gelombang

Sumber berita: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/rektek/article/view/113

Tugas 5 Rangkuman Teorema DeMorgan's

 Teorema

Komplemen 2 atau lebih variabel – variabel gerbang AND sama dengan komplemen variabel khusus gerbang OR.

Persamaan: 




Komplemen 2 atau lebih variabel gerbang OR sama dengan komplemen variabel khusus gerbang AND.

Persamaan:


 


Kesetaraan gerbang dan hubungan tabel kebenaran yang digambarkan oleh Teorema DeMorgan. 


Analisis Boolean Rangkaian Logika



Tabel Kebenaran



Dimas Wahyu Riyanto

2003015192

Sistem Digital dan Gelombang

Sumber berita: https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Wednesday, April 14, 2021

Tugas 4. Rangkuman Materi Aljabar Bolean

Aturan-aturan Aljabar Boolean

- Hukum Komutatif Penjumlahan
  • Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal Input tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Penjumlahan (Gerbang Logika OR)

X+Y = Y+X 

Catatan : Pada penjumlahan, kita dapat menukarkan posisi variabel atau dalam hal ini adalah sinyal Input, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya.

 

- Hukum Komutatif Perkalian

  • Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau sinyal Input tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Perkalian (Gerbang Logika AND)

X.Y = Y.X

Catatan : Pada perkalian, kita dapat menukarkan posisi variabel atau dalam hal ini adalah sinyal Input, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya. 



- Hukum Asosiatif Penjumlahan

  • Hukum Asosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

Perkalian (Gerbang Logika AND) 

W . (X . Y) = (W . X) . Y

Penjumlahan (Gerbang Logika OR)

W + (X + Y) = (W + X) + Y 

Catatan : Pada penjumlahan dan perkalian, kita dapat mengelompokan posisi variabel dalam hal ini adalah urutan operasi logikanya, hasilnya akan tetap sama atau tidak akan mengubah keluarannya. Tidak peduli yang mana dihitung terlebih dahulu, hasilnya tetap akan sama. Tanda kurung hanya sekedar untuk mempermudah mengingat yang mana akan dihitung terlebih dahulu.






- Hukum  Distributif

  • Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel-variabel atau sinyal Input dapat disebarkan tempatnya atau diubah urutan sinyalnya, perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi Output Keluarannya.



Dimas Wahyu Riyanto

2003015192

Sistem Digital dan Gelombang

Sumber berita: https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Wednesday, April 7, 2021

Tugas 3. Rangkuman Materi Gerbang Logika

Gerbang Logika dan Aljabar Boolean 

  • Gerbang Logika adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.
  • Aljabar Boolean adalah alat yang penting dalam menggambarkan, menganalisa, merancang, dan mengimplementasikan rangkaian digital.
Konstanta Boolean dan Variabel
  • Aljabar Boolean dibawah ini hanya mempunyai dua nilai : 0 dan 1. 
  • Logika 0 dapat dikatakan : false, off, low, no, saklar terbuka.
  •  Logika 1 dapat dikatakan: true, on, high, yes, saklar tertutup. 
  • Tiga operasi logika dasar: OR, AND, dan NOT.
Tabel Kebenaran
  • Sebuah tabel kebenaran menggambarkan hubungan antara input dan ouput sebuah rangkaian logika.
  • Contoh tabel kebenaran dengan masukan 2, 3 dan 4 buah.

Operasi OR dengan gerbang OR

  • The Boolean expression for the OR operation is X = A + B
    • This is read as “x equals A or B.” 
    • X = 1 when A = 1 or B = 1.
  • Truth table and circuit symbol for a two input OR gate:

OR Operation With OR Gates
  • The OR operation is similar to addition but when A = 1 and B = 1, the OR operation produces 1 + 1 = 1.
  • In the Boolean expression 
    • x=1+1+1=1 
    • We could say in English that x is true (1) when A is true (1) OR B is true (1) OR C is true (1).
AND Operations with AND gates
  • The Boolean expression for the AND operation is X = A • B
    • This is read as “x equals A and B.” 
    • x = 1 when A = 1 and B = 1.
  • Truth table and circuit symbol for a two input AND gate are Truth table and circuit symbol for a two input AND gate are shown. Notice the difference between OR and AND gates.


Dimas Wahyu Riyanto

2003015192

Sistem Digital dan Gelombang

Sumber berita: https://onlinelearning.uhamka.ac.id